Kabar Baik untuk Wisatawan: Skytrain Puncak Bogor Segera Terwujud"
img
  • 870x Dilihat
  • Ekonomi dan Bisnis
  • 02 Aug 2024

bogorinfo.com, Bogor- Wisatawan dari Jabodetabek yang merencanakan liburan ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, akan mendapatkan kabar gembira. Rencana pembangunan transportasi umum berupa kereta layang atau skytrain kini sedang digarap.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika, mengungkapkan bahwa Pemkab Bogor telah mengusulkan proyek skytrain ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Ajat, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa usulan ini juga disampaikan dalam pertemuan antara Pemkab Bogor, BPTJ, dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III di Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, pada Rabu lalu.

"Pembangunan skytrain ini bertujuan untuk melengkapi penataan kawasan wisata Puncak yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh Pemkab Bogor. Usulan ini diharapkan dapat menghubungkan semua destinasi wisata di Puncak, khususnya di area hulu," ungkap Ajat.

Pemkab Bogor telah merancang konsep skytrain dengan enam stasiun pemberhentian, mulai dari Rest Area Gunung Mas hingga Puncak Pass di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur. Stasiun-stasiun tersebut adalah:

  1. Area parkir bus Gunung Mas
  2. Areal perluasan Rest Area Gunung Mas
  3. Pakis Hill
  4. Pinus Forest
  5. Bukit Sumbul
  6. Puncak Pass

Direktur Lalu Lintas BPTJ, Sigit Irfansyah, mengakui bahwa kondisi lalu lintas di kawasan wisata Puncak sering kali padat, terutama saat akhir pekan dan libur panjang.

"Saya pikir skytrain ini lebih kepada transportasi wisata daripada transportasi publik. Meskipun kapasitasnya besar, fungsi utamanya adalah untuk menarik wisatawan dan membantu mengatasi kemacetan," kata Sigit.

Pemkab Bogor saat ini juga tengah melakukan penataan kawasan wisata Puncak, termasuk pemindahan pedagang kaki lima (PKL) ke Rest Area Gunung Mas yang dilakukan pada Senin (24/7). Sebanyak 329 bangunan di sepanjang Jalur Puncak telah diratakan, dengan 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas, serta 144 bangunan dari Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas.

Saat ini, masih ada 194 PKL yang akan dipindahkan ke rest area melalui penertiban lapak-lapaknya di sepanjang jalur Puncak. Pemkab Bogor berharap perekonomian PKL akan meningkat setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Rest Area Gunung Mas, yang dibangun di lahan seluas 7 hektar milik PT Perkebunan Nusantara, telah beroperasi sejak tahun 2020-2021. Dengan kapasitas 516 kios, rest area ini menawarkan 100 kios untuk pedagang basah seperti sayur dan buah, serta 416 kios untuk pedagang kering seperti oleh-oleh dan camilan. Masing-masing kios memiliki luas 11 meter persegi.

 

Related Post