MALAYSIA – Akibat banjir bandang, lebih dari 22.000 warga Malaysia dievakuasi. Menurut data yang dihimpun tim Global Human Response (GHR) ACT, banjir melanda delapan wilayah, yakni Selangor, Kelantan, Terengganu, Pahang, Negeri Sembilan, Melaka, Perak, dan Putrajaya.
Menurut laporan dari mitra ACT Malaysia, tim penyelamat setempat masih mengevakuasi beberapa warga yang terjebak di rumah. Dua orang dilaporkan tewas.
Hujan deras pada Jumat dan Sabtu (17-18/12/2021) menyebabkan banjir di negara tetangga hingga menyebabkan sungai meluap. Selangor adalah daerah yang paling terkena dampak, dengan 16.000 orang dilaporkan telah dievakuasi.
Said Mukaffiy dari tim GHR-ACT menerangkan, banjir menenggelamkan banyak daerah perkotaan dan permukiman. Banjir turut memutus sejumlah ruas jalan utama. “Puluhan rute bus dan kereta di dalam dan sekitar ibu kota Malaysia juga telah dibatalkan,” ujar Said.
Meski hingga Minggu (19/12/2021) intensitas curah hujan di beberapa wilayah sudah menurun, namun Departemen Meteorologi Malaysia mengingatkan bahwa beberapa wilayah diperkirakan akan terus diguyur hujan, salah satunya Pahang.
Saat ini, ribuan warga yang terkena dampak banjir membutuhkan bantuan kemanusiaan, seperti makanan, pakaian, selimut, obat-obatan, dan peralatan kebersihan.
“Mari kita satukan kedermawanan membantu saudara kita di Malaysia yang terdampak banjir bandang. Insyaallah, bantuan Sahabat Dermawan sesegera mungkin kami sampaikan kepada saudara di negeri jiran,” ajak Said.
Salurkan kedermawanan Anda melalui :