Bogorinfo.com, GAZA – Setelah diresmikannya gencata senjata, Aksi Cepat Tanggap memanfaatkan momen tenang di Gaza dengan menggencarkan bantuan-bantuan kemanusiaan. Humanity Food Truck menjadi salah satu bantuan yang dimasifkan oleh ACT. Sejak Ahad (23/5/2021), dapur berjalan itu berkeliling di Om Al Nasr dan Al Athatra di Gaza Utara untuk membagikan makanan siap santap.
Makanan dibagikan secara langsung ke rumah warga Gaza–yang sebagian besar telah rusak. Sekitar 2.000 penerima manfaat menikmati sajian bergizi ini.
Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Response ACT, Senin (24/5/2021), mengatakan “Anak-anak sangat senang saat tim ACT datang menemui mereka sambil membawa santapan siap saji. Mereka menyambut kami dengan ramah, senyuman terpampang jelas di wajah mereka. Selain membawa makanan, tim juga menyediakan air minum, karena kami tahu air bersih masih sangat sulit mereka dapatkan,”
Said menjelaskan, pembagian hidangan lewat Humanity Food Truck ini merupakan implementasi bantuan dari Sahabat Dermawan. “Terima kasih saya ucapkan kepada Sahabat Dermawan yang membagikan rejekinya untuk saudara-saudara kita di Palestina,” tutur Said.
Said juga berharap, pembagian makanan siap saji ini dapat diteruskan untuk hari-hari berikutnya. Maka dari itu, ia mengajak sahabat dermawan untuk bisa terus memberikan bantuan terbaiknya. Dengan dukungan Sahabat Dermawan, aksi-aksi kemanusiaan bisa terus berlanjut untuk memulihkan kondisi warga Gaza usai serangan zionis Israel.
Sebelum gencatan senjata disepakati, berdasarkan data yang dihimpun GHR-ACT dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Informasi Palestina, jumlah warga Palestina yang dinyatakan syuhada akibat gempuran Israel telah mencapai 232 orang. Termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita. Sementara sekitar 1.900 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka.
Serangan yang sudah terjadi selama 11 hari ini juga menyebabkan setidaknya 1.174 bangunan di Gaza rusak total dan tidak bisa digunakan kembali, serta 7.073 bangunan rusak sebagian. Sebagian besar bangunan yang rusak merupakan hunian warga.[Sumber: News.act.id]