Bogorinfo.com – Anjloknya harga gabah di masa panen raya membuat para petani terancam rugi besar. Bandrol harga gabah dari para tengkulak kepada petani turun di angka Rp3.000 per kilogram, di mana saat harga normal bisa mencapai Rp4.500 per kilogram.
Dukungan besar bagi para petani padi pun terus diberikan oleh Global Wakaf – ACT melalui program Wakaf Sawah Produktif. Dukungan diberikan dengan menggelar panen raya di Desa Cabean dan Jipang, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Gabah hasil panen raya tersebut akan dibeli Global Wakaf – ACT dengan harga terbaik.
Seremoni terbatas panen raya dihadiri langsung Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Kepala Cabang Global Wakaf – ACT Jawa Tengah Septi Endrasmoro, Forkompincam Kecamatan Cepu, Kepala Desa Jipang, dan Kepala Desa Cabean.
Dalam sambutannya, Arief merasa bersyukur panen raya di Desa Cabean dapat membahagiakan petani karena beras dibeli oleh Global Wakaf – ACT dengan harga yang menguntungkan petani. “Terima kasih atas hadirnya Global Wakaf-ACT yang dapat menjadi penolong petani di Desa Cabean dan Jipang di tengah terpuruknya harga jual di luar sana. Saya berharap ke depan Global Wakaf – ACT dapat terus bersinergi dengan pemerintahan di Kabupaten Blora dalam masalah sosial kemanusiaan,” ungkap Arief.
Target pembelian gabah pada tahap pertama panen raya sebanyak 187 ton. Gabah tersebut kemudian akan diproses melalui Lumbung Beras Wakaf yang berada di Desa Jipang. Pada masa panen raya ini, Global Wakaf – ACT juga memberikan bantuan modal tani kepada 50 petani di sana.
“Melalui Program Wakaf Sawah Produktif, nantinya petani tidak hanya diberikan bantuan modal saja, namun juga sarana produksi tani hingga pembelian gabah dengan harga terbaik,” ungkap Wahyu Nur Alim selaku Koordinator Program Wakaf Sawah Produktif.
“Masalah klasik yang sering dialami petani adalah anjloknya harga ketika panen raya tiba, ditambah lagi dengan adanya permainan harga oleh para tengkulak. Alhamdulillah saat bermitra dengan Global Wakaf petani kita berdayakan hingga hasil panen pun dibeli dengan harga terbaik,” imbuh Wahyu.
Salah satu petani yang bersuka cita kala panen raya tiba adalah Supriyadi, warga Desa Cabean. “Alhamdulillah, terima kasih kepada para donatur dan wakif di Global Wakaf – ACT, program sosial kemanusiaan benar-benar dirasakan petani di desa kami,” pungkasnya. []
