BOGOR INFO
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan
No Result
View All Result
BOGOR INFO
Home Nasional

Cerita Anjar, Rela Terombang-Ambing di Tengah Laut Demi Antarkan Bantuan kemanusiaan

by redaksi
27/08/2021
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
Cerita Anjar, Rela Terombang-Ambing di Tengah Laut Demi Antarkan Bantuan kemanusiaan

Kredit foto : ACt

Ayo ShareAyo ShareAyo ShareAyo ShareAyo Share

Bogorinfo.com, TANAH BUMBU – Seorang Relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Tanah Bumbu Anjar Sufangat memiliki cerita perjalanan yang tidak bisa ia lupakan. Terombang-ambing di tengah laut selama tiga jam dalam misi pengiriman bantuan kemanusiaan pernah ia rasakan.

Pada bulan Ramadan lalu, Anjar mengirimkan bantuan untuk korban longsor ke Pulau Matasiri di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Namun untuk sampai di lokasi, tim MRI menggunakan perahu penangkap ikan milik salah seorang nelayan. Kala itu gelombang air laut cukup tinggi. Deburan ombak menghantam karang dengan keras. Tidak ada nelayan yang mau mengantar tim MRI. Namun hanya ada satu nelayan yang berani mengantar ke pulau tersebut.

Baca Juga:  How to find protests in your city when you don't know where to start

Perjalanan menuju lokasi normalnya hanya memakan waktu kurang lebih delapan jam. Namun takdir berkata lain, gelombang tinggi menghantam perahu yang ditumpangi 15 orang. Mesin kapal pun mati. Tidak ada yang bisa dilakukan, perahu terombang-ambing tak tentu arah di tengah lautan.

BACALAINNYA

Dahulukan Kurban atau Akikah?

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah

“Semua relawan pasrah dengan kondisi ini, kami serahkan kepada Allah SWT. Gelombang cukup tinggi sehingga air masuk mesin perahu beberapa kali, mesin perahu mati. Saat itu kami tidak bisa makan sahur,. S semua isi yang ada di dalam perut kami muntahkan. Hampir semua relawan muntah-muntah tak berdaya dan sebagian dari kami tidur dalam kondisi basah terkena air ombak,” kata Anjar, (24/8/2021).

Baca Juga:  Bangkitkan Sejatinya Bangsa, Hadirkan Solusi Permasalahan Bangsa

Satu orang ABK terus berusaha menghidupkan mesin. Selama hampir dua jam mereka terus berusaha agar mesin bisa kembali dihidupkan. Upaya mereka gagal, mereka terpaksa harus menunggu lebih lama lagi. Tiga jam sudah di tengah laut, akhirnya mesin pun hidup dan kembali melanjutkan perjalanan ke Pulau Matasiri. Akhirnya tim MRI tiba sampai tujuan dengan waktu kurang lebih 18 jam.

“Semuanya terobati ketika melihat anak-anak pulau menjemput kami dengan menggunakan perahu sampan. Saya sangat beruntung dan bahagia bisa ikut dalam kapal kemanusiaan ini, dan ini suatu pengalaman berharga buat saya biarpun memerlukan perjuangan yang cukup panjang,” ucapnya.

Pendistribusian bantuan dilakukan hingga menjelang magrib. Seusai berbuka puasa dan melaksanakan salat tarawih, ia dan tim MRI kembali berlayar melanjutkan perjalanan pulang. “Kita ingin berbuat lebih banyak untuk orang lain, karena sebaik-baiknya manusia itu adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain, itu adalah salah satu motivasi kita,” ungkap Anjar.[sumber:News.act.id]

Baca Juga:  Covid-19 dan Reruntuhan Ancam Penyintas Gempa

 

Previous Post

Kuatkan Pangan Berdayakan Nelayan Melalui Lumbung Ikan Wakaf 

Next Post

Cerita Kuli Bongkar Muat Beras, Diupah Hanya Rp35 Ribu

redaksi

redaksi

Related Posts

Dahulukan Kurban atau Akikah?
Nasional

Dahulukan Kurban atau Akikah?

5 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah
Nasional

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

27 Juni 2022
Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus
Nasional

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

14 Juni 2022
Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah
Nasional

Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah

9 Juni 2022
Punya Harta Tapi Tak Berkurban, Ini Kata Buya Yahya
Nasional

Punya Harta Tapi Tak Berkurban, Ini Kata Buya Yahya

8 Juni 2022
Next Post
Cerita Kuli Bongkar Muat Beras, Diupah Hanya Rp35 Ribu

Cerita Kuli Bongkar Muat Beras, Diupah Hanya Rp35 Ribu

Perjuangan Anik, Ibu Tunggal yang Bekerja Demi Nafkahi Tujuh Orang Anak

Perjuangan Anik, Ibu Tunggal yang Bekerja Demi Nafkahi Tujuh Orang Anak

Harapan Sulastri, Usaha Kupat Tahu Menjadi Lebih Produktif dengan Gerobak Wakaf

Harapan Sulastri, Usaha Kupat Tahu Menjadi Lebih Produktif dengan Gerobak Wakaf

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Popular

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

FACEBOOK

BOGOR INFO

© 2020 Bogor Info

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan

© 2020 Bogor Info