bogorinfo.com, BALIKPAPAN – Dampak yang ditimbulkan pasca agresi besar yang dilakukan Israel masih begitu jelas terlihat. Bangunan yang hancur dan tak lagi bisa ditempati, korban luka yang belum sepenuhnya sembuh, dan juga duka yang masih mengepung keluarga korban yang ditinggalkan. Pascagencatan senjata, kini tak ada kondisi aman. Penduduk Palestina pun masih membutuhkan uluran tangan untuk pemulihan.
Kondisi ini lah yang kemudian menggerakkan berbagai elemen bangsa Indonesia bergerak membantu Palestina. Tak ketinggalan, Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kalimantan Timur turut menggalang kepedulian. Sabtu (22/5/2021), bertepatan dalam rangka memperingati 16 tahun MRI, relawan secara rentak menggalang kepedulian untuk Palestina di Balikpapan, Samarinda hingga Paser.
“Antusias relawan dalam menanggulangi masalah kemanusiaan, khususnya di Kaltim begitu solid. Adanya kegiatan ini pun menjadi bukti, gerakan kepedulian kemanusiaan terus bergaung di tengah masyarat Indonesia,” ungkap Syamsu (20), salah satu relawan MRI Kaltim.
MRI sendiri menjadi wadah bagi berbagai elemen masyarakat dari beragam usia untuk berkontribusi dalam bidang kerelawanan. Melalui berbagai program, seperti pendidikan, tanggap darurat, dan lain sebagainya bisa diikuti untuk mengambil peran di tengah masyarakat.
Dimas (20), Koordinator Wilayah MRI Kaltim mengatakan, apa yang saat ini dilakukan relawan merupakan kelanjutan dari aksi-aksi baik yang sebelumnya telah dilakukan. Apalagi, di momen 16 tahun MRI menjadi motivasi dan semangat tersendiri bagi relawan untuk terus terlibat membersamai umat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota relawan MRI dan tetap semangat membantu masyarakat, salam kemanusiaan!” ungkap Dimas.[]