bogorinfo.com, JAKARTA – Jumat (19/11), Indonesia bisa menyaksikan fenomena gerhana bulan sebagian. Lalu apakah ini akan menjadi fenomena bulan terlama di abad ini?
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga mengunggah berita dari langit di laman Instagramnya, pada Selasa (16/11/2021). Fenomena ini akan terjadi Jumat (19/11).
“Halo #SobatLAPAN! pada 19 November 2021 nanti akan terjadi Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia. Apakah akan menjadi Gerhana Bulan Terlama di abad ini,” informasinya.
“Selama-lamanya durasi Gerhana Bulan Sebagian, tetap masih lebih lama durasi Gerhana Bulan Total yang durasinya dapat mencapai 5 jam 19 menit sejak kontak awal sebagian (saat Bulan tepat memasuki umbra Bumi) hingga kontak akhir sebagian (saat Bulan tepat meninggalkan umbra Bumi),” jelasnya.
Lapan menambahkan, karena bulan berada di tengah umbra, sehingga durasi gerhana menjadi lebih lama. Gerhana ini disebut juga Total-Sentral.
Fenomena alam gerhana bulan ini adalah keadaan dimana sebagian permukaan bulan tertutup oleh bayangan atau umbra bumi.
Semakin bulan menuju ke tengah atau pusat bayangan pada puncak gerhana bulan, maka semakin lama gerhana bulan berlangsung.
Total Durasi Terlama

Pada fenomena ini, permukaan bulan akan tertutup oleh 97,85% umbra bumi. Sehingga, durasi bisa mencapai 3 jam 28 menit.
Sayangnya, di Indonesia, hanya Papua yang memiliki durasi terlama, dengan waktu 2 jam 20 menit. Pada saat yang sama, puncak pada fenomena alam ini tidak dapat diamati di Indonesia bagian Barat.
Kejadian ini dalam sejarah Indonesia, durasi terlama terjadi pada tanggal 15 September 1932 dengan durasi 3 jam 24 menit, dan pada tanggal 12 Mei 1892 yang berlangsung selama 3 jam 26 menit.
Indonesia akan mengalami fenomena ini dengan durasi terlama pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit, dan pada 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.
Fenomena Ini Akan Terjadi 73 Tahun Lagi

Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) BRIN (dahulu LAPAN) mengungkapkan, setelah fenomena ini akan terjadi di akhir pekan, kapan gerhana bulan berikutnya kembali ke Indonesia.
Peneliti ORPA BRIN Andi Pangerang mengatakan fenomena langka ini akan mengunjungi Indonesia pada 19 Oktober mendatang.
“Gerhana Bulan sebagian kali ini merupakan fenomena terlama, setidaknya untuk Indonesia sejak 80 tahun terakhir,” ujar Andi, dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (17/11).
NASA memprediksi fenomena ini akan berlangsung selama 3 jam, 28 menit, dan 23 detik. Andi menjelaskan, fenomena alam yang akan terjadi setidaknya pekan depan merupakan fenomena paling lama di Indonesia dalam hampir satu abad.
Selain itu, Andi mengatakan bahwa fenomena alam ini dengan durasi terpanjang dalam sejarah Indonesia terjadi pada tanggal 15 September 1932.
Puncak gerhana bulan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan berlangsung kurang lebih 204 menit atau kurang lebih 3 jam 24 menit.
Andi menjelaskan, fenomena ini dengan durasi waktu terpanjang yang pernah dialami Indonesia sebelumnya terjadi pada 12 Mei 1892.