BOGOR INFO
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan
No Result
View All Result
BOGOR INFO
Home Nasional

Hunian Nyaman, Dambaan Penyintas Gempa Sulbar

by redaksi
09/02/2021
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
Hunian Nyaman, Dambaan Penyintas Gempa Sulbar

Kredit foto : ACT

Ayo ShareAyo ShareAyo ShareAyo ShareAyo Share

Infobogor.com, MAMUJU – Tiap kali turun hujan, tanah di Lapangan Tembak Jendral M. Yusuf, Jalan Padang Baka, Kelurahan Rimuku, Mamuju pasti menjadi becek. Tanah yang sebelumnya berumput itu kini gundul karena terinjak-injak seiring dengan banyaknya penyintas gempa Sulawesi Barat yang bertahan di sana. Belum lagi udara yang kadang tak bersahabat bagi para penyintas. Ketika siang, panas begitu menyengat, sedangkan saat hujan atau malam udara dingin begitu terasa. Penyintas yang bertahan di wilayah Padang Baka ini berasal dari berbagai kelurahan di sekitar lapangan. Ratusan jiwa yang terdiri dari berbagai kalangan usia tersebut mengungsi karena rasa takut yang mendalam serta rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa bumi.

Emalia, merupakan salah satu penyintas yang bertahan di pengungsian lapangan tembak Jalan Padang Baka. Ia bersama suami dan anak yang masih usia sekolah menempati salah satu bangunan di lapangan tersebut. Di sana, ia bersama puluhan jiwa lain menjadi penyintas dengan bantuan kemanusiaan sebagai pemenuh kebutuhan hidup.

Baca Juga:  Jelang Akhir Ramadan, Aksi Tebar Iftar Jangkau Lebih dari 10 Ribu Penerima Manfaat

“Di sini kalau hujan ya ikut kebasahan, kalau malam ya kedinginan,” ujar Emalia, Kamis (21/1/2021) lalu. Dari pantauan ACTNews kehidupan penyintas di lapangan tembak Jalan Padang Baka begitu memprihatinkan. Antar keluarga tidak ada sekat sehingga sangat rentan tertular virus corona.

BACALAINNYA

Dahulukan Kurban atau Akikah?

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah

Serupa di Padang Baka, penyintas gempa Sulawesi Barat yang berada di lapangan Dusun Sendana, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Mamuju juga harus menyambung kehidupan mereka pascagempa dengan memprihatinkan. Rumah warga yang rata-rata semi permanen mengalami kerusakan ringan hingga parah. Sedangkan di pengungsian mereka harus tinggal di dalam satu tenda yang memuat lebih dari satu keluarga. Jelas ini menjadi permasalahan yang besar, selain kebersihan, tenda yang berisi banyak jiwa dari banyak keluarga sangat memungkinkan mudahnya Covid-19 menyebar.

Baca Juga:  Hadirkan Kebahagiaan di Kampung Pemulung Kiringan Baru dengan Beras Wakaf

Salah satu penyintas yang tinggal di pengungsian lapangan Dusun Sendana ialah Baharia (38) bersama suami dan tiga orang anaknya yang masih kecil. Di tenda yang di dalamnya hanya terdiri dari satu ruangan tersebut menjadi tempat berbagai aktivitas keluarga Baharia, mulai dari memasak, istirahat, hingga bercengkrama. Namun, ketika udara panas, biasanya Baharia mengajak anaknya untuk keluar tenda agar bisa menikmati udara yang lebih segar.

“Maaf ya mas berantakan, begini adanya,” ucap Baharia ketika mempersilakan tim ACTNews berkunjung ke tendanya, Ahad (24/1/2021).

Ketika masuk ke dalam tenda pengungsian milik keluarga Baharia, udara panas yang pertama kali dirasakan. Hal tersebut karena hari itu cuaca begitu cerah dan bangunan tenda yang rendah, bahkan orang dewasa tak bisa berdiri tegap di dalam tenda tersebut. Belum lagi mayoritas bangunan terdiri dari terpal plastik membuat udara panas mudah masuk ke dalam ruangan tenda, hal ini tentu tak nyaman bagi pengungsi usia anak-anak dan lansia. Alasnya pun langsung tanah yang jika hujan akan becek. Sedangkan sekat penutup sisi tenda tersebut dari terpal tanpa pintu, sehingga siapapun yang melintas di depannya bisa melihat seisi tenda.

Baca Juga:  Kesehatan Masyarakat Palestina di Tahanan Israel Butuh Perhatian

Ketika ditanyakan kapan akan kembali ke rumahnya, Baharia belum bisa memastikan. Karena, rumah miliknya mengalami kerusakan berat dan belum memiliki anggaran untuk membangun kembali. “Saya enggak tahu sama bingung kapan bisa pindah dari sini (pengungsian),” kata Baharia yang merasa sedih karena anaknya yang masih usia 14 bulan harus tinggal di pengungsian tanpa kejelasan kapan akan kembali ke tempat yang lebih nyaman.[Sumber:News.act.id]

Previous Post

Kesederhanaan Pesantren Al-Hamdaniyyah yang Lahirkan Para Ulama

Next Post

Terdampak Banjir, Ningsih Libur Jualan Jamu Belasan Hari dan Minim Penghasilan

redaksi

redaksi

Related Posts

Dahulukan Kurban atau Akikah?
Nasional

Dahulukan Kurban atau Akikah?

5 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah
Nasional

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

27 Juni 2022
Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus
Nasional

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

14 Juni 2022
Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah
Nasional

Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah

9 Juni 2022
Punya Harta Tapi Tak Berkurban, Ini Kata Buya Yahya
Nasional

Punya Harta Tapi Tak Berkurban, Ini Kata Buya Yahya

8 Juni 2022
Next Post
Terdampak Banjir, Ningsih Libur Jualan Jamu Belasan Hari dan Minim Penghasilan

Terdampak Banjir, Ningsih Libur Jualan Jamu Belasan Hari dan Minim Penghasilan

Tingkat Pengangguran di Gaza Melonjak Akibat Blokade dan Pandemi

Tingkat Pengangguran di Gaza Melonjak Akibat Blokade dan Pandemi

Didukung Armada Kemanusiaan, Bantuan Kapal Kemanusiaan Mulai Didistribusikan

Didukung Armada Kemanusiaan, Bantuan Kapal Kemanusiaan Mulai Didistribusikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Popular

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

FACEBOOK

BOGOR INFO

© 2020 Bogor Info

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan

© 2020 Bogor Info