BOGOR INFO
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan
No Result
View All Result
BOGOR INFO
Home Nasional

Kapal Kemanusiaan Berlabuh di Sulawesi Barat

by redaksi
03/02/2021
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
Kapal Kemanusiaan Berlabuh di Sulawesi Barat

Kapal Kemanusiaan tengah bongkar muatan di Pelabuhan Belang-Belang, Kabupaten Mamuju, Senin (1/2/2021). Bantuan kemanusiaan dari kapal ini nantinya bakal didistribusikan ke penyintas gempa di Mamuju dan Mejene. (Kredit foto : ACTNews)

Ayo ShareAyo ShareAyo ShareAyo ShareAyo Share

Bogorinfo.com, MAMUJU – Setelah mengarungi lautan lebih kurang tiga malam, Kapal Kemanusiaan untuk Sulawesi Barat akhirnya melabuhkan sauh di Pelabuhan Belang-Belang, Kabupaten Mamuju pada Senin (1/2/2021). Muatan yang berupa logistik kemanusiaan dan sejumlah relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) akan mendampingi para penyintas bencana di Sulawesi Barat, tak hanya Mamuju, tapi juga Majene, untuk menuju ke tahap pemulihan. Harapan demi harapan terbaik pun terlantun atas kedatangan kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan membawa seribu ton bantuan ini.

Gubernur Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar saat ditemui ACTNews pada acara penyambutan kedatangan Kapal Kemanusiaan, Selasa (2/1/2021), mengatakan, bantuan yang dihimpun Aksi Cepat Tanggap sangat membantu para penyintas gempa di berbagai kecamatan di Mamuju dan Majene. “Mudah-mudahan adanya bantuan ini bisa menjadi kebangkitan masyarakat Sulawesi Barat,” ungkap Ali.

Baca Juga:  Memulihkan Kembali Ekonomi Korban Gempa dengan Bantuan Modal Usaha

Kapal Kemanusiaan untuk Sulbar membawa berbagai bantuan kemanusiaan yang Aksi Cepat himpun dari masyarakat di berbagai daerah, khususnya Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat. Nantinya, distribusi bantuan tak hanya disalurkan bagi warga terdampak gempa di Mamuju saja, tapi juga para penyintas di Majene dengan prinsip pemerataan distribusi. Pasalnya, masuk pekan ke tiga pascagempa, para penyintas masih bergantung pada bantuan kemanusiaan, khususnya memenuhi kebutuhan harian dan belum semuanya mendapatkan bantuan yang sama.

BACALAINNYA

Dahulukan Kurban atau Akikah?

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah

“Pemerataan distribusi menjadi cita-cita besar kami untuk mengelola kedermawanan masyarakat ini. Kami masih menemukan banyak penyintas yang kekurangan pangan, apalagi masuk pekan ketiga pascagempa, bantuan kemanusiaan mulai berkurang. Melalui posko-posko kemanusiaan ACT yang tersebar di berbagai titik, pendistribusian akan lebih merata,” jelas Direktur Eksekutif ACT Dwiko Hari Dastriadi saat acara penyambutan Kapal Kemanusiaan untuk Sulbar pada Selasa (2/2/2021) pagi.

Baca Juga:  Tradisi Silaturahim di Bulan Ramadan

Seribu ton bantuan dari dermawan yang dibawa oleh Kapal Kemanusiaan untuk Sulbar ini akan ditampung sementara di Wakaf Distrbution Center yang telah Global Wakaf-ACT sediakan di kompleks Pelabuhan Belang-Belang. Nantinya dari gudang yang berisikan bantuan kemanusiaan tersebut akan didistribusikan ke pokso-posko kemanusiaan ACT untuk diteruskan ke para penyintas gempa Sulbar.

ACT sendiri melayarkan Kapal Kemanusiaan bukan kali pertama ini. Di waktu yang sama, Kapal Kemanusiaan yang diberangkatkan dari Surabaya juga berlabuh di Banjarmasih, Kalimantan Selatan dengan membawa bantuan kemanusiaan bagi penyintas banjir. Pada 2018, Kapal Kemanusiaan juga hadir membawa buah kedermawanan masyarakat ke Lombok dan Sulawesi Tengah yang ditimpa bencana gempa bumi. Jauh sebelum itu, Kapal Kemanusiaan juga pernah ACT layarkan untuk Palestina. [Sumber : news.act.id]

Baca Juga:  Cara Berpakaian agar Kamu Merasa Nyaman
Tags: Gempa MajeneGempa MamujuGempa Sulawesi BaratKapal Kemanusiaan Sulawesi Barat
Previous Post

Kebutuhan Hunian Pengungsi Suriah Segera Terpenuhi

Next Post

Solidaritas Komunitas di NTB untuk Pemulihan Pascabencana Sulbar dan Kalsel

redaksi

redaksi

Related Posts

Dahulukan Kurban atau Akikah?
Nasional

Dahulukan Kurban atau Akikah?

5 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah
Nasional

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

27 Juni 2022
Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus
Nasional

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

14 Juni 2022
Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah
Nasional

Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah

9 Juni 2022
Punya Harta Tapi Tak Berkurban, Ini Kata Buya Yahya
Nasional

Punya Harta Tapi Tak Berkurban, Ini Kata Buya Yahya

8 Juni 2022
Next Post
Kapal Kemanusiaan Berlabuh di Sulawesi Barat

Solidaritas Komunitas di NTB untuk Pemulihan Pascabencana Sulbar dan Kalsel

Kapal Kemanusiaan Berlabuh di Sulawesi Barat

Deir Al Balah, Gaza, Tak Luput dari Berkah Sumur Wakaf

Kadishub Kabupaten Bogor Positif Covid-19, Pelayanan Bakal Ditutup

Kadishub Kabupaten Bogor Positif Covid-19, Pelayanan Bakal Ditutup

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Popular

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

FACEBOOK

BOGOR INFO

© 2020 Bogor Info

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan

© 2020 Bogor Info