BOGOR INFO
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan
No Result
View All Result
BOGOR INFO
Home Nasional

Kisah Marbut Masjid di Bekasi Lakoni Dua Pekerjaan Demi Keluarga

by redaksi
20/03/2021
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
Petani di Desa Cabean: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Ayo ShareAyo ShareAyo ShareAyo ShareAyo Share

Bogorinfo.com, KOTA BEKASI – Kamin Baron (43), bapak tiga anak ini merupakan seorang marbot di sebuah masjid di Bekasi. Tepatnya di Masjid Almubarok, Perumnas 1, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sudah hampir empat tahun ia mengabdikan diri sebagai petugas bersih-bersih dan muazin di masjid tersebut. Selain sebagai marbut, pria yang memiliki sapaan akrab Bang Baron ini juga bekerja sebagai petugas kebersihan di lingkungan RW kompleks tersebut.

Dua pekerjaan sekaligus tersebut ia tekuni demi bisa menafkahi keluarga sehari-hari. Baron mulai bekerja sebagai petugas kebersihan di lingkungan RW dengan berkeliling mengangkut sampah rumah tangga sejak bakda salat subuh hingga matahari mulai merangkak naik, sekira pukul 9 pagi.

Aktivitas tersebut ia jalani setiap hari. Ketika sudah mendekati waktu salat ia pun bergegas untuk mulai membersihkan masjid kemudian azan untuk menyeru masyarakat di luar agar segera melaksanakan salat.

Baca Juga:  Ikhtiar Nurmawati Bantu Suami Nafkahi Keluarga

BACALAINNYA

Realizing the World Maritime Axis, Kemenko Marves Holds A Theoretical Study and Concept of Leadership Index

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

Dahulukan Kurban atau Akikah?

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

“Saya angkut sampah dari warung-warung makan dan rumah. Setelahnya, sesudah sampai di rumah, itu aktivitas di masjid untuk bersih-bersih, ngepel, lap kaca, bersihkan kamar mandi, dan azan,” ungkap Baron kepada ACT. Kamin Baron (43) salah satu marbot masjid di Bekasi yang menerima bantuan pangan dalam Gerakan Sedekah Pangan Nasional yang diinisiasi oleh ACT. (ACTNews)

Baron mengungkapkan, pekerjaan sebagai petugas kebersihan sudah ia jalani selama 21 tahun. Berbagai macam besaran penghasilan pun pernah ia rasakan, mulai dari Rp 170 ribu hingga baru-baru ini mengalami kenaikan menjadi Rp 1,2 juta.

Baca Juga:  Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Gempa Sulbar Tiba di Mamuju

Ia pun mengungkapkan, penghasilan tersebut mesti pintar-pintar ia atur untuk bisa cukup menafkahi sang istri dan ketiga anaknya. “Alhamdulillah dicukup-cukupin, yang penting bisa ketemu nasi atau makan saya udah bersyukur. Paling mentok-mentoknya kalau sudah habis saya utang beras ke warung,” ungkap Baron.

Ia pun berharap, pandemi yang melanda negeri, di mana sangat berdampak terhadap aktivitasnya dapat segera berakhir. “Iya pandemi juga sangat berdampak ke masjid, lama tidak ada aktivitas di masjid, bahkan saya pun saat jadi petugas kebersihan kesulitan juga. Tapi yang saya harapkan sekali itu pandemi bisa berakhir dan saya bisa mewujudkan cita-cita untuk bisa umroh, karena waktu itu sempat mau berangkat ada yang berangkatkan tapi tidak jadi karena pandemi,” tutur Baron sambil berkaca-kaca.

Baca Juga:  Pantang Mengemis, Karsih Pertahankan Usaha Warungnya

Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) pun meluaskan manfaat Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN) dengan mendistribusikan ke kalangan marbut, termasuk Baron yang menjadi salah satu penerima manfaatnya. Diharapkan, bantuan pangan yang dikirimkan dapat menguatkan perjuangan mereka dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai marbut masjid.

“Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan untuk marbot masjid, kami distribusikan salah satunya ke Bang Baron. Semoga ini membantu dan menguatkan morilnya. Kami juga tidak lupa mengajak sahabat dermawan untuk mendukung gerakan ini dengan sedekah terbaik melalui Indonesia Dermawan,” kata Tim Program ACT Bekasi Ihsan Hafizhan. [] https://indonesiadermawan.id/BerasWakaf

 

Tags: Beras WakafGerakan Sedekah Pangan NasionalMarbot masjid
Previous Post

Petani di Desa Cabean: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Next Post

Beras Wakaf Sapa Saudara Penyandang Gangguan Jiwa di Bekasi

redaksi

redaksi

Related Posts

Realizing the World Maritime Axis, Kemenko Marves Holds A Theoretical Study and Concept of Leadership Index
Nasional

Realizing the World Maritime Axis, Kemenko Marves Holds A Theoretical Study and Concept of Leadership Index

19 Juli 2022
Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging
Nasional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

8 Juli 2022
Dahulukan Kurban atau Akikah?
Nasional

Dahulukan Kurban atau Akikah?

5 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah
Nasional

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

27 Juni 2022
Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus
Nasional

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

14 Juni 2022
Next Post

Beras Wakaf Sapa Saudara Penyandang Gangguan Jiwa di Bekasi

Pesantren Al Ansor Minim Sumbangan Saat Ramadan

Pesantren Al Ansor Minim Sumbangan Saat Ramadan

Bantuan Terhenti, Pengungsi Afganistan dan Pakistan di Jakbar Andalkan Belas Kasih Warga

Bantuan Terhenti, Pengungsi Afganistan dan Pakistan di Jakbar Andalkan Belas Kasih Warga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Popular

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

FACEBOOK

BOGOR INFO

© 2020 Bogor Info

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan

© 2020 Bogor Info