BOGOR INFO
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan
No Result
View All Result
BOGOR INFO
Home Internasional

Madagaskar Hadapi Kerawanan Pangan Tingkat Tertinggi

by redaksi
09/09/2021
in Internasional
Reading Time: 2 mins read
Madagaskar Hadapi Kerawanan Pangan Tingkat Tertinggi
Ayo ShareAyo ShareAyo ShareAyo ShareAyo Share

bogorinfo.com, MADAGASKAR – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati kekeringan parah yang selama empat tahun menggerayangi Madagaskar. Negara tersebut berada di tingkat kerawanan terparah. Diperkirakan 30 ribu warga di Madagaskar Selatan mengalami kelaparan tingkat lima, yang disebut PBB dan diakui secara internasional, sebagai tingkat yang tertinggi.

Kekeringan membuat kerugian di sektor pertanian mencapai 60 persen di provinsi-provinsi yang paling padat penduduk. Hal itu membuat sedikitnya 1,1 juta warga di negara kepulauan Afrika Timur tersebut mengalami kerawanan pangan dengan berbagai tingkat, dan membutuhkan bantuan pangan dan gizi yang mendesak. Mereka pun terpaksa memakan bahan makanan yang mendesak, seperti belalang, daun-daun liar, lumpur, hingga buah kaktus.

Baca Juga:  Ambulans dan Paramedis Klinik Indonesia di Gaza Ikut Evakuasi Korban Serangan Zionis

Juru bicara  Program Pangan Dunia (WFP) Shelley Thakral mengatakan, kekeringan merupakan bencana besar bagi Madagaskar. Kekeringan membuat warga kehilangan sumber pangan dari pertanian. Beberapa orang juga terpaksa menjual berbagai benda yang mereka punya hanya untuk sekedar membeli makanan.

BACALAINNYA

Humanity Water Tank Distribusikan Jutaan Liter Air Bersih ke Gaza Selatan

74 Tahun Nakba, Palestina Masih Berjuang Hadapi Penjajahan Zionis

Menyimak Kesaksian Korban Selamat dari Agresi Militer Israel Tahun Lalu

Usai Ramadan, Bagaimanakah Kondisi Pengungsi Suriah?

Gaza dan Al-Aqsa Kembali Diserang Zionis Israel

Penderitaan warga Madagaskar, disebut Thakral juga bertambah dengan merebaknya pandemi Covid-19 di negara dengan luas sekitar 587 kilometer persegi tersebut. Tidak ada turis yang datang dalam 18 bulan terakhir. Membuat warga lokal yang sebelumnya bekerja di sektor pariwisata telah kehilangan pekerjaan

Baca Juga:  How Nike plans to break one of the most daunting barriers in human performance

“Jadi ini adalah waktu yang sangat kritis bagi orang-orang di selatan Madagaskar, karena masyarakat sangat bergantung pada lahan kecil yang mereka miliki, sayangnya mereka tidak menuai manfaat apa pun (dari lahannya)” ujar Thakral.

Untuk diketahui, Madagaskar hanya menghasilkan 0,01 persen dari emisi karbon tahunan dunia. Tetapi, negara tersebut justru menerima dampak yang terburuk dari perubahan iklim. Hujan menjadi sangat jarang terjadi. Sementara jika hujan tiba, hampir selalu terjadi banjir besar.

Firdaus Guritno dari tim Global Humanity Response ACT pun mengajak Sahabat Dermawan untuk bisa membantu warga Madagaskar. Sedekah yang masuk akan dialokasikan ke bantuan paket pangan.

“Pada 2021 ini, ACT beberapa kali membawa bantuan ke Madagaskar. Selain bantuan pangan, kami juga pernah datang untuk mendistribusikan mushaf Al-Qur’an untuk muslim di sana yang sangat sulit untuk bisa mengaji karena tidak memiliki kitab,” jelas Firdaus.[]

Baca Juga:  Tak Mampu Beli Makanan yang Layak, Keluarga di Gaza Gantungkan Hidup dari “Makanan Sampah”
Tags: krisis madagaskar
Previous Post

Perjuangan Sunarti Mencoba Bangkit di Tengah Pandemi

Next Post

Perjuangan Enung Hidupi Keluarga di Masa Pandemi

redaksi

redaksi

Related Posts

Humanity Water Tank Distribusikan Jutaan Liter Air Bersih ke Gaza Selatan
Internasional

Humanity Water Tank Distribusikan Jutaan Liter Air Bersih ke Gaza Selatan

24 Mei 2022
74 Tahun Nakba, Palestina Masih Berjuang Hadapi Penjajahan Zionis
Internasional

74 Tahun Nakba, Palestina Masih Berjuang Hadapi Penjajahan Zionis

17 Mei 2022
Menyimak Kesaksian Korban Selamat dari Agresi Militer Israel Tahun Lalu
Internasional

Menyimak Kesaksian Korban Selamat dari Agresi Militer Israel Tahun Lalu

12 Mei 2022
Usai Ramadan, Bagaimanakah Kondisi Pengungsi Suriah?
Internasional

Usai Ramadan, Bagaimanakah Kondisi Pengungsi Suriah?

10 Mei 2022
Gaza dan Al-Aqsa Kembali Diserang Zionis Israel
Internasional

Gaza dan Al-Aqsa Kembali Diserang Zionis Israel

21 April 2022
BTS ARMY Kompak Dukung Pemulihan Palestina
Internasional

BTS ARMY Kompak Dukung Pemulihan Palestina

19 April 2022
Next Post
Perjuangan Enung Hidupi Keluarga di Masa Pandemi

Perjuangan Enung Hidupi Keluarga di Masa Pandemi

Petani di Rumpin Panen Jagung Hingga 11 Ton

Petani di Rumpin Panen Jagung Hingga 11 Ton

Ujian Bertubi-Tubi Dirasakan Kusnendar di Masa Pandemi 

Ujian Bertubi-Tubi Dirasakan Kusnendar di Masa Pandemi 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Popular

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

FACEBOOK

BOGOR INFO

© 2020 Bogor Info

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan

© 2020 Bogor Info