BOGOR INFO
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan
No Result
View All Result
BOGOR INFO
Home Ekonomi

Menyelami Makna Keberkahan

by redaksi
17/02/2021
in Ekonomi
Reading Time: 2 mins read
Menyelami Makna Keberkahan

Kredit foto : ACT

Ayo ShareAyo ShareAyo ShareAyo ShareAyo Share

Bogorinfo.com – Banyak orang yang mengharapkan berkah atas apa yang telah mereka dapatkan. Ustaz Luqmanul Hakim menjabarkan apa yang dimaksudkan berkah sebenarnya yang secara istilah berarti ziyadatul khair, yang bermakna ‘bertambahnya kebaikan’.

Lebih jauh, ketika seseorang merasakan berkah dalam hidupnya, ia juga merasakan tiga hal yang bertambah dari dirinya. Yang pertama bertambah kebenarannya, bertambah kebaikannya, serta bertambah pula jamal atau bagus. Demikian yang dijelaskan Ustaz Luqmanul Hakim dalam kajian daring dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) bertemakan ‘Berkah Dunia dan Akhirat’ pada Selasa (16/2/2021) siang ini.

“Satu bertambah kebenarannya, dia semakin tahu mana hak mana batil. Yang kedua bertambah baiknya, bermanfaat berkontribusi, berfungsi, keluasan jaringan yang bisa merasakan apa yang sudah ia hadirkan. Yang ketiga yang harus bertambah jamal, atau bertambah bagus. Kalau bahasa zaman now itu packaging, casing. Handphone kalau dikasih casing jadi tambah bagus. Baju kalau dikasih kotak atau goodie bag, orang tambah semangat. Kadang-kadang dalam mengemas dakwah itu perlu packaging yang bagus,” jabar Ustaz Luqman.

Baca Juga:  Lady Gaga Pulled Off One of the Best Halftime Shows Ever

BACALAINNYA

Ide Bisnis saat Ramadhan | Modal Minim Untung Besar

Kedermawanan Terbaik Bantu Masyarakat Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi

Asnawi Berdakwah di Pulau Buru dengan Berbagai Tantangan

Cara Bijak Mengatur Gaji Bulanan Agar Tidak Cepat Habis

Jenis-jenis Zakat | Jangan Sampai Keliru

Keberkahan ini yang harus terlebih dahulu ditanamkan di dunia menurut Ustaz Luqman baru dapat dipanen juga di akhirat, sebagaimana doa seorang muslim: rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah. Ia mengajak para dermawan juga untuk menuai keberkahan ini secara benar.

Pengungsi anak di lapangan Bawaslu Mamuju sedang membawa paket makanan dari Humanity Food Truck dari para dermawan. (Foto:ACTNews)

Kemudian ketika bicara tentang kebahagiaan, Ustaz Luqman mengatakan bahwa kebahagiaan seorang muslim tak terletak pada hartanya. Ia mengambil contoh Rasulullah tak mewariskan emas kepada umatnya. Namun, ia juga menjelaskan bahwa umat Islam bukan berarti harus hidup susah, melainkan hidup sederhana.

Baca Juga:  Produksi Gerobak Wakaf Bantuan UMKM Terus Berlanjut

“Rasulullah tidur di pelepah kurma, betul. Tapi tahu tidak Rasulullah naik unta apa? Al-Qashwa namanya, unta terbaik, harganya miliaran, jenis untanya rahilah. Ia punya fisik paling kuat, mengangkat beban paling berat, dia tahu di mana letak air, dia punya GPS tahu arah mata angin. Kalau kita terjemahkan ke zaman sekarang, Rasulullah naiknya (mobil) Bugatti atau Hummer. Artinya apa? Baginda Rasulullah dan para sahabat kaya raya, tapi hidupnya sederhana,” jelas Ustaz Luqman.

Melihat kondisi umat Islam saat ini yang banyak yang justru dirundung kesulitan, Ustaz Luqman menyarankan untuk umat membersamai saudara-saudaranya secara berjamaah. Ia mengandalikan umat muslim masing-masing membawa lilin dan disatukan sehingga terang. Tetapi bila masing-masing berjalan terpisah, lilin itu kecil tenaganya.

Baca Juga:  Ide Bisnis saat Ramadhan | Modal Minim Untung Besar

“Begitulah muslim kata Rasulullah, alaikum bil jamaah, hendaklah kalian berjemaah. Fainna syaithona al-wahid, sesungguhnya setan itu bersama yang sendirian. Hari ini kuantitas muslim banyak, tapi kualitasnya enggak ada. Kenapa enggak berkualitas? Karena kita enggak mau berjamaah,” ujar Ustaz Luqman.

Semangat jemaah seperti inilah yang sedang dikobarkan juga oleh ACT. Salah satunya melalui Gerakan Sedekah Pangan Nasional yang mengajak masyarakat untuk saling tolong menolong kepada sesamanya di masa sulit. Gerakan ini bertujuan untuk menopang kedaulatan pangan negeri mulai dari hulu ke hilir melalui program-program kemanusiaan terbaik. [Sumber: News.act.id]

Previous Post

Wakaf Ternak Produktif Topang Kemandirian Pesantren

Next Post

Penjajahan dan Kemiskinan Membelenggu Petani di Gaza

redaksi

redaksi

Related Posts

Ide Bisnis saat Ramadhan | Modal Minim Untung Besar
Ekonomi

Ide Bisnis saat Ramadhan | Modal Minim Untung Besar

15 April 2022
Kedermawanan Terbaik Bantu Masyarakat Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi
Ekonomi

Kedermawanan Terbaik Bantu Masyarakat Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi

12 April 2022
Asnawi Berdakwah di Pulau Buru dengan Berbagai Tantangan
Ekonomi

Asnawi Berdakwah di Pulau Buru dengan Berbagai Tantangan

22 Maret 2022
cara mengatur gaji 2 juta
Ekonomi

Cara Bijak Mengatur Gaji Bulanan Agar Tidak Cepat Habis

25 Februari 2022
jenis-jenis zakat fitrah
Ekonomi

Jenis-jenis Zakat | Jangan Sampai Keliru

18 Februari 2022
aplikasi investasi syariah
Ekonomi

5 Jenis Investasi Syariah | Halal dan Menguntungkan

27 Januari 2022
Next Post
Penjajahan dan Kemiskinan Membelenggu Petani di Gaza

Penjajahan dan Kemiskinan Membelenggu Petani di Gaza

Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil

Kebakaran hingga Pandemi, Ujian Sumiati Pertahankan Usaha Kecil

Kuatkan Pesantren dengan Gerakan Sedekah Pangan Nasional bersama YP3I

Kuatkan Pesantren dengan Gerakan Sedekah Pangan Nasional bersama YP3I

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Popular

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

FACEBOOK

BOGOR INFO

© 2020 Bogor Info

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan

© 2020 Bogor Info