BOGOR INFO
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan
No Result
View All Result
BOGOR INFO
Home Internasional

Seruan Takbir dan Kemenangan Ramadan untuk Saudara di Palestina

by redaksi
14/05/2021
in Internasional, Nasional
Reading Time: 3 mins read
Seruan Takbir dan Kemenangan Ramadan untuk Saudara di Palestina

(Foto: ACTNews)

Ayo ShareAyo ShareAyo ShareAyo ShareAyo Share

bogorinfo.com, JAKARTA – Serangan roket Israel terus menghantam di Gaza di hari-hari terakhir Ramadan. Sejak Senin (10/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021), roket Zionis Israel diarahkan ke daerah-daerah padat penduduk. Hingga hari ini, 36 warga Gaza dilaporkan meninggal, 9 di antaranya merupakan anak-anak. Insiden ini juga melukai ratusan orang lainnya. Sebelumnya Israel juga menyerang umat Islam di Masjid Al-Aqsa.

Menanggapi kondisi darurat di Al-Aqsa dan Gaza di akhir Ramadan ini, Aksi Cepat Tanggap menggelar acara “Muhasabah Penghujung Ramadhan: Darurat Al-Aqsa, Selamatkan Gaza, Rebut Kembali Palestina” pada Rabu (12/5/2021) yang disiarkan langsung di ACT TV. Acara tersebut mengajak umat muslim untuk merenungi penghujung Ramadan ini dengan melihat kembali  kondisi Palestina, khususnya di Gaza dan Al-Aqsa yang kini terus digempur zionis. 

Ahyudin selaku Ketua Dewan Pembina ACT sekaligus Presiden Global Islamic Philanthropy menyerukan agar masyarakat segera bersatu membantu Palestina keluar dari cengkraman jajahan Israel. Menurutnya, selama ini zionis Israel telah memperlihatkan tontonan kejahilan di hadapan seluruh umat Islam di seluruh dunia.

BACALAINNYA

Dahulukan Kurban atau Akikah?

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah

“Sebuah tontonan kejahilan atau apa pun atribut keburukan yang setara dengan itu diperlihatkan oleh zionis, oleh aparatur penjajah Israel, seolah-olah mereka kembali memperlihatkan tantangan kepada umat Islam di dunia. Al-Aqsa begitu berarti bagi setiap hamba Allah yang beriman di seluruh dunia, tapi mereka memperlihatkan bahwa mereka adalah sejatinya penjajah yang melakukan keburukan di hadapan seluruh manusia di dunia, di tengah umat Islam yang menjalani Ramadan,” ujar Ahyudin.

Baca Juga:  Warga Hulu Sungai Utara Rela Patungan Demi Hadirkan Ambulans di Palestina

Tragedi Al-Aqsa disusul serangan yang terjadi di Gaza telah berkali-kali menambah luka umat Islam dan kemanusiaan di seluruh dunia. Untuk itu, seruan untuk membela Palestina harus terus digaungkan. ACT sebagai lembaga kemanusiaan yang senantiasa berusaha menghadirkan karya kemanusiaan di mana pun di atas bumi ini, mengumpulkan energi untuk bekerja maksimal demi warga di Palestina.

“Secara umum sebagai lembaga kemanusiaan dengan spirit iman kepada Allah, kami mengajak seluas-luasnya umat Islam bukan hanya di tanah air, tapi juga di seluruh dunia, kemenangan Ramadan dan takbir gemuruh kita fokuskan ke Palestina. Betapa Palestina bagi umat Islam di seluruh dunia adalah jantung, hati, dan dirinya sekaligus. Palestina adalah barometer keimanan kita,” imbuh Ahyudin.

Ahyudin menambahkan, penjajahan di Palestina oleh Israel adalah penjajahan untuk seluruh umat Islam. Setiap orang yang memiliki rasa kemanusiaan harus memberikan apa pun yang terbaik untuk saudara di Palestina dan membebaskan Baitul Maqdis dari Israel. Kekejaman dan penghinaan di Palestina telah begitu besar sehingga sejak awal kejadian di Al-Aqsa, ACT telah menyerukan ‘Darurat Al-Aqsa’.

Baca Juga:  Layarkan Kapal Kemanusiaan, Bantu Saudara Terdampak Gempa Sulbar

Masyarakat Indonesia tidak punya waktu lagi, selain segera bersatu untuk melawan penjajahan Israel atas Palestina. Israel telah menunjukkan jati dirinya yang sesungguhnya, dengan terus melanjutkan penyerangan terhadap Gaza bahkan hingga hari terakhir Ramadan.

“Ada banyak negara dunia pernah menjajah tapi tidak ada penjajah seburuk sekejam Israel. Mungkin saja banyak orang serakah , zalim tapi tidak ada manusia yang lebih zalim dari Israel. Tidak ada manusia lebih serakah dari Israel. Tidak punya rasa kemanusian,” ujar Ahyudin.

Terus memberikan bantuan darurat

Sejak hari pertama persekusi dan serangan memanas di kompleks Masjid Al-Aqsa dan Gaza, ACT terus mendampingi masyarakat Palestina yang terdampak dengan memberikan bantuan darurat. Bantuan tersebut berupa paket makanan siap santap dan layanan medis yang saat ini sangat dibutuhkan korban luka maupun jiwa.

“Kita akan kirimkan bantuan sebanyak-banyaknya. Kita kirimkan dua bantuan utama yakni pangan dan medis. Medis akan kita mobilisasi besar-besaran di masa darurat ini,” ujar Presiden ACT Ibnu Khajar.

Baca Juga:  Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Lembata, Warga Masih Mengungsi

ACT juga berencana menambah armada ambulans di Gaza, mengingat serangan Israel yang begitu besar. Dengan demikian, bagi warga yang terluka dan memerlukan akomodasi untuk segera dibawa ke rumah sakit dapat dilayani dengan cepat. Selain itu, armada Humanity Food Truck yang telah beroperasi di Gaza juga akan ditambah, sehingga bisa semakin memberikan dampak yang luas ke masyarakat.

“Semoga kita bisa tambah 5-10 ambulans di Palestina. Humanity Food Truck bisa kita tambah. Lalu insyaallah program Sister Family Palestine-Indonesia akan kita gencarkan kembali. Anak-anak yang terlantar karena ayahnya syahid kita bangunkan rumah. Semoga bisa menjadi mimpi besar, 1.600 rumah ingin kita bangun,” harap Ibnu. 

Salah satu pembicara yang juga hadir dalam acara Muhasabah Penghujung Ramadhan ini adalah pemuda Gaza, yakni Syeikh Alghoul. Dalam kesempatannya Syeikh Alghoul mengungkapkan, sebagai anak asli dari Gaza, ia ingin membersamai saudara-saudaranya yang sedang berjuang di Gaza yang saat ini sedang digempur oleh Israel. 

“Di sisi lain saya bangga dengan saudara-saudara di Gaza karena tetap berdiri dan bertahan,” ujarnya.

Ibnu lantas berharap, semoga seluruh umat Islam bisa memuncaki ibadah Ramadan dengan menujukkan rasa cinta dengan memberikan dukungan terbaik ke Palestina. Palestina bebas, maka hilang juga penjajahan di dunia.[]

Tags: ACT Palestinaaksi cepat tanggap
Previous Post

Memenuhi Kebutuhan Warga Prasejahtera Melalui Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan

Next Post

Pelindo II Gelar Operasi Pangan Gratis

redaksi

redaksi

Related Posts

Dahulukan Kurban atau Akikah?
Nasional

Dahulukan Kurban atau Akikah?

5 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah
Nasional

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

27 Juni 2022
Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus
Nasional

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

14 Juni 2022
Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah
Nasional

Persiapkan Amal Terbaik Sambut Dzulhijjah

9 Juni 2022
Punya Harta Tapi Tak Berkurban, Ini Kata Buya Yahya
Nasional

Punya Harta Tapi Tak Berkurban, Ini Kata Buya Yahya

8 Juni 2022
Next Post
Pelindo II Gelar Operasi Pangan Gratis

Pelindo II Gelar Operasi Pangan Gratis

Potensi Wakaf Tunai di Indonesia Diperkirakan Mencapai Rp180 Triliun

Potensi Wakaf Tunai di Indonesia Diperkirakan Mencapai Rp180 Triliun

Warung Kopi Menjadi Satu-satunya Harapan Keluarga Muntiah Mencari Sesuap Nasi

Warung Kopi Menjadi Satu-satunya Harapan Keluarga Muntiah Mencari Sesuap Nasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Popular

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

FACEBOOK

BOGOR INFO

© 2020 Bogor Info

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan

© 2020 Bogor Info