Bogorinfo.com, KOTA BOGOR – Rasa lelah dan kantuk sangat terlihat dari raut wajah Toyimah (48). Namun hal itu sudah biasa ia rasakan, sebab dari jam tiga pagi ia sudah terjaga untuk memasak bubur sumsum, cilok, sate kikil, dan gorengan. Setelah matang, ia melanjutkan pekerjaan lain yakni sebagai asisten rumah tangga. Baginya, melawan rasa lelah adalah hal yang biasa ia rasakan setiap hari.
Setelah beres dari pekerjaannya mencuci dan bersih-bersih rumah bada zuhur, Toyimah bergegas membawa dagangan yang telah ia persiapkan ke Jalan Padjajaran, Tanah Baru, Kota Bogor, dan sekitarnya. Terkadang sepulang berdagang jam delapan malam, ia masih harus sibuk mempersiapkan bahan-bahan dagangan untuk esok hari.
Rutinitas itu ia jalankan sejak tahun 2009. Rasa lelah ia lawan demi tiga orang anaknya, yang mana dua di antaranya saat ini masih duduk di bangku sekolah. Apalagi sejak tahun 2012 lalu, suami Toyimah telah berpulang ke Yang Maha Kuasa, sehingga perjuangan ini dilaluinya sendiri saja.
“Kalau dibilang capek, ya iya, A. Tapi semua ini demi anak-anak ibu supaya bisa makan, bisa sekolah sampai lulus,” terang Toyimah kepada salah seorang Tim Global Wakaf-ACT yang membeli dagangannya pada Senin (16/8/2021) lalu.
Di masa pandemi saat ini, pekerjaan terasa tambah berat bagi Toyimah. Pelanggan saat ini sulit didapat. Seringkali Toyimah kembali pulang membawa dagangan yang tidak habis di bakul yang ia pikul di punggungnya. “Ya semuanya kadang masih ada (tersisa). Buat modal lagi bagaimana? Mau pinjam ke siapa? Jadi bingung, begitu,” tambah Toyimah.
Pada hari itu Toyimah bisa lega, karena ia pulang dengan bakul kosong. Global Wakaf-ACT Bogor memborong semua dagangannya lewat program Borong Dagangannya Tambahin modalnya. Rezeki yang datang hari itu sampai membuat Toyimah terkejut. “Enggak nyangka sama sekali, alhamdulillah Ya Allah,” berkali-kali ia ucapkan bercampur haru.
Selanjutnya makanan dibagikan kepada anak-anak dan para pekerja harian di sekitar Jalan Bangbarung, Kota Bogor, yang juga sedang berjuang demi nafkah. Selepas distribusi, tim juga mengantar langsung Toyimah ke rumah, agar ia bisa lekas beristirahat dan mengurangi lelahnya hari itu. [Sumber: News.act.id]