Bogorinfo.com, JAKARTA — Menyambut bulan suci Ramadan, Rasulullah SAW melakukan persiapan sejak dua bulan sebelumnya, yakni di bulan Rajab dan Syakban. Secara kesimpulan, ibarat tanaman, Ustazah Lulung menganalogikan Rajab itu saat menanam, bulan Syakban waktunya menyiram, dan pada bulan Ramadan saatnya memanen hasil yang sudah kita tanam.
Dalam kajian daring yang disiarkan ACT TV bekerjasama dengan UMMA, Ustazah Lulung Mumtazah menjelaskan, dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA, mengatakan, Rasulullah banyak berpuasa pada bulan Syakban.
Pada bulan Syakban, muslim juga dianjurkan memperbanyak zikir dan selawat. “Memperbanyak zikir dan selawat di bulan Syakban memiliki tiga keutamaan, yaitu menenangkan hati, menghidupkan hati, dan menghindarkan dari penyakit,” kata Ustazah Lulung, Jumat (26/3/2021).
Selain memperbanyak puasa sunah, zikir, dan selawat, bulan Syakban juga disebut bulan sadaqah. Pada bulan Syakban, umat muslim dianjurkan memperbanyak sedekah. “Bukan hanya setiap Jumat, tetapi kalau bisa setiap hari,” tambah Ustaz Lulung.
Menyambut Ramadan, Aksi Cepat Tanggap juga mengajak Sahabat Dermawan menggencarkan Aksi Tanpa Batas. Melalui program-program sedekah yang beragam, Sahabat Dermawan bisa membantu saudara-saudara yang membutuhkan di Indonesia dan mancanegara.[]