BOGOR INFO
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan
No Result
View All Result
BOGOR INFO
Home Ekonomi

UMKM Ikut Hancur Akibat Bencana di Sulbar

by redaksi
08/02/2021
in Ekonomi
Reading Time: 2 mins read
UMKM Ikut Hancur Akibat Bencana di Sulbar

Ruangan di rumah Nurdina yang dijadikan warung. Kini, ruang tersebut besarta seluruh bagian rumah mengalami kerusakan dan berbahaya jika tetap ditempati pascagempa Sulbar. (Foto:ACTNews)

Ayo ShareAyo ShareAyo ShareAyo ShareAyo Share

Bogorinfo.com – Terpal yang dirangkai serupa tenda kini menjadi tempat berteduh Nurdina (32) dan sang suami beserta ketiga anaknya. Tenda tersebut berdiri tepat di depan rumahnya yang mengalami kerusakan dan berbahaya untuk ditinggali pascagempa di Desa Saletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. Tempat berteduh sementara itu tak luas, dan berdiri tepat di pinggir Jalan Poros Mamuju-Majene, akan tetapi menjadi tempat berbagai aktivitas keluarga.

Tempat tidur, alat dapur, lemari pakaian ada di dalam terpal tenda yang Nurdina dirikan bersama sang suami sejak hari ketiga pascagempa tersebut. Tak ketinggalan etalase kaca serta kulkas yang tak rusak tertimpa bangunan, harta benda tersebut seakan amat berharga bagi Nurdina karena masih bisa digunakan untuk mencari nafkah. Ya, Nurdina merupakan seorang pedagang makanan ringan serta berbagai kebutuhan rumah tangga. Sejak tiga tahun lalu, ia memulai merintis usaha kecilnya tersebut. Namun, usaha itu harus berhenti sejenak karena gempa bumi yang merusak rumah serta berbagai barang dagangannya.

Baca Juga:  Warung Kopi Menjadi Satu-satunya Harapan Keluarga Muntiah Mencari Sesuap Nasi

“Waktu gempa itu banyak dagangan yang rusak karena tembok warung roboh,” ungkap Nurdina, Ahad (31/1/2021).

BACALAINNYA

Ide Bisnis saat Ramadhan | Modal Minim Untung Besar

Kedermawanan Terbaik Bantu Masyarakat Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi

Asnawi Berdakwah di Pulau Buru dengan Berbagai Tantangan

Cara Bijak Mengatur Gaji Bulanan Agar Tidak Cepat Habis

Jenis-jenis Zakat | Jangan Sampai Keliru

Selama dua pekan sejak gempa, Nurdina tak berjualan. Ia memprioritaskan mengurus keluarga, khususnya ketiga anak yang masih kecil dan harus tinggal di pengungsian. Selain itu, barang dagangan Nurdina juga banyak yang rusak akibat reruntuhan dan tak lagi memiliki modal. Beruntung, masih ada dagangan yang masih bisa dijajakan dan Nurdina mendapatkan uang Rp500 ribu. Ia memanfaatkan uang tersebut untuk kembali membuka warung di tenda pengungsian mulai Jumat (29/1/2021). Tak banyak barang dagangannya, akan tetapi paling tidak mampu menopang ekonomi keluarga yang ikut hancur akibat bencana.

Baca Juga:  Watch Justin Timberlake's 'Cry Me a River' Come to Life in Mesmerizing Dance

Suami Nurdina sendiri, Mustamin, merupakan seorang petani. Ladangnya ditanami cokelat dan jagung. Namun, sejak beberapa waktu terakhir hasilnya menurun drastis akibat hama dan harga di pasar yang tidak stabil, apalagi ketika pandami. Hal ini membuat dagangan Nurdina menjadi sumber utama pemasukan keluarga.

“Dagangan jadi pemasukan utama, apalagi sejak pandemi. Tapi memang hasilnya turun drastis, sampai 50 persen dari sebelum corona, dan sekarang semakin turun karena bencana,” jelas Nurdina.

Bantuan modal

Pertemuan Nurdina dengan ACTNews terjadi pada Ahad (31/1/2021) ketika tim Global Wakaf-ACT menyerahkan bantuan modal usaha untuk UMKM yang terdampak gempa. Modal tersebut diserahkan agar UMKM bisa segara bangkit dari keterpurukan pascagempa serta hantaman pandemi.

Baca Juga:  Kiat dan Tekad Nia Dampingi Pelaku Usaha Mikro

Raka Ginanjaya Gumelar dari tim Global Wakaf-ACT mengatakan, bantuan modal serupa yang diserahkan ke Nurdina juga akan diberikan ke pelaku UMKM terdampak gempa dengan total seribu pelaku usaha. Modal usaha ini diserahkan sesegera mungkin agar kebangkitan ekonomi bisa secepatnya terjadi seiring dengan percepatan pemulihan pascabencana.

“Target-target penerima manfaat bantuan modal ini ialah pelaku usaha kecil yang usahanya terdampak gempa,” jelas Raka.[Sumber:News.act.id]

Previous Post

Topang Perjuangan Keluarga Palestina Melalui Program Sister Family Palestine-Indonesia

Next Post

Upaya Jangkau Penyintas Gempa Sulbar di Titik Terisolir Menggunakan Helikopter

redaksi

redaksi

Related Posts

Ide Bisnis saat Ramadhan | Modal Minim Untung Besar
Ekonomi

Ide Bisnis saat Ramadhan | Modal Minim Untung Besar

15 April 2022
Kedermawanan Terbaik Bantu Masyarakat Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi
Ekonomi

Kedermawanan Terbaik Bantu Masyarakat Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi

12 April 2022
Asnawi Berdakwah di Pulau Buru dengan Berbagai Tantangan
Ekonomi

Asnawi Berdakwah di Pulau Buru dengan Berbagai Tantangan

22 Maret 2022
cara mengatur gaji 2 juta
Ekonomi

Cara Bijak Mengatur Gaji Bulanan Agar Tidak Cepat Habis

25 Februari 2022
jenis-jenis zakat fitrah
Ekonomi

Jenis-jenis Zakat | Jangan Sampai Keliru

18 Februari 2022
aplikasi investasi syariah
Ekonomi

5 Jenis Investasi Syariah | Halal dan Menguntungkan

27 Januari 2022
Next Post
Upaya Jangkau Penyintas Gempa Sulbar di Titik Terisolir Menggunakan Helikopter

Upaya Jangkau Penyintas Gempa Sulbar di Titik Terisolir Menggunakan Helikopter

Layanan Makan Gratis Kembali Dinikmati Pengungsi Rohingya di Aceh

Layanan Makan Gratis Kembali Dinikmati Pengungsi Rohingya di Aceh

Hujan Guyur Sejak Malam, Bendung Katulampa Siaga Tiga

Hujan Guyur Sejak Malam, Bendung Katulampa Siaga Tiga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Popular

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

FACEBOOK

BOGOR INFO

© 2020 Bogor Info

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan

© 2020 Bogor Info