BOGOR INFO
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan
No Result
View All Result
BOGOR INFO
Home Nasional

Usaha Difabel Tengah Berjuang Melawan Penurunan Pendapatan

by redaksi
06/03/2021
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
Usaha Difabel Tengah Berjuang Melawan Penurunan Pendapatan

Penyandang difabel di Tegal tengah mengerjakan pembuatan tas kertas. Saat ini, usaha tersebut tengah dihadapi ujian berupa penurunan pembeli dampak pandemi. (Kredit foto : ACTNews)

Ayo ShareAyo ShareAyo ShareAyo ShareAyo Share

Bogorinfo.com, TEGAL – Abdul Ghofur namanya, warga Desa Sidamulya, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Laki-laki 35 tahun ini memiliki kelainan tulang belakang yang memaksa aktivitasnya terhambat. Untuk berjalan, Ghofur agak kewalahan, begitu juga ketika hendak berdiri serta duduk, jika tak ada alat bantu, ia akan kesulitan.

Walau memiliki kekurangan, Ghofur tak menyerah begitu saja pada keadaan. Di desanya, pria yang sebelumnya merupakan seorang peternak ini, menggagas Komunitas Kreasi Difabel yang mengakomodir kreatifitas rekan-rekan sesama difabel. Inisiatif tersebut Ghofur wujudkan agar ia dan teman sesama difabel tak melulu berpangku tangan pada orang lain.

“Di sini kami memproduksi paper bag dan mendapatkan pendampingan dari Dinas Sosial Kabupaten Tegal dan Pemerintah Desa Sidamulya,” ungkap Ghofur, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga:  Pantang Mengemis, Karsih Pertahankan Usaha Warungnya

BACALAINNYA

Realizing the World Maritime Axis, Kemenko Marves Holds A Theoretical Study and Concept of Leadership Index

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

Dahulukan Kurban atau Akikah?

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

Dalam sehari, Ghofur mengaku, ia dan teman-temannya bisa memproduksi tas berbahan kertas ramah lingkungan itu mencapai 20 lusin. Jumlah tersebut selalu laku karena pembelinya berasal dari berbagai daerah. Proses pembuatan masih manual dan dikerjakan oleh 10 orang. Mereka semua merupakan difabel, baik fisik maupun mental.

Namun sayang, pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Indonesia sejak Maret 2020 lalu dan hingga kini masih berlangsung, membawa dampak buruk bagi usaha komunitas difabel ini. Mereka mengalami sepi permintaan dan penurunan omzet. Pelanggan yang dahulu membeli, kini berhenti untuk sementara waktu. “Sampai saat ini masih ada 3 ribu paper bag terbengkalai di gudang, menunggu pembeli. Upah pekerja juga belum ditunaikan,” jelas Ghofur.

Baca Juga:  Perjuangan Ayem Jadi Tumpuan Ekonomi Keluarga

Berbagai cara sudah Ghofur lakukan demi kreasi komunitasnya bisa laku. Ia telah melakukan penawaran dan promosi. Akan tetapi, hasil maksimal belum juga ia panen. Ghofur menuturkan, ada pembeli yang berminat pada produknya tapi dengan desain yang berbeda. Pesanan ini urung dipenuhi karena keterbatasan modal. Ghofur ingin stok yang sudah ada saat ini bisa terjual terlebih dahulu.

Seperti Ghofur, di Bekasi, Subroto, seorang pengusaha konveksi yang juga difabel tengah menghadapi ujian pada usahanya. Pria yang juga mempekerjakan teman-teman difabel ini sedang mengalami penurunan pendapatan dampak banjir yang menerjang Kampung Nanggewer, Desa Labansari, Kabupaten Bekasi pekan lalu. Akibat banjir ini, mesin konveksi serta bahan untuk menjahit terancam rusak karena terkena air. [Sumber : news.act.id]

Baca Juga:  Sumur Wakaf Hadir di MI Mathla’ul Anwar
Tags: ACT TegalUsaha DifabelWakaf Modal Usaha Mikro Indonesia
Previous Post

Arti Air Bersih bagi Masyarakat Prasejahtera Yaman

Next Post

Ikhtiar Sukadi Menafkahi Keluarga dari Tani

redaksi

redaksi

Related Posts

Realizing the World Maritime Axis, Kemenko Marves Holds A Theoretical Study and Concept of Leadership Index
Nasional

Realizing the World Maritime Axis, Kemenko Marves Holds A Theoretical Study and Concept of Leadership Index

19 Juli 2022
Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging
Nasional

Penghafal Al-Qur’an di Cianjur Tidak Pernah Menyantap Daging

8 Juli 2022
Dahulukan Kurban atau Akikah?
Nasional

Dahulukan Kurban atau Akikah?

5 Juli 2022
Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah
Nasional

Permasalahan Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah

5 Juli 2022
Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah
Nasional

Tiga Alasan Nabi Ibrahim Mendapat Gelar Kekasih Allah

27 Juni 2022
Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus
Nasional

Begini Rahasia Siap Jalani Kehidupan Pasca Kampus

14 Juni 2022
Next Post
Usaha Difabel Tengah Berjuang Melawan Penurunan Pendapatan

Ikhtiar Sukadi Menafkahi Keluarga dari Tani

Usaha Difabel Tengah Berjuang Melawan Penurunan Pendapatan

Bantuan Alquran Dukung Pembelajaran di Rumah Tahfiz Gambia

Berbagai Elemen Bangsa di Bogor Sambut Semangat Gotong-Royong GSPN

Berbagai Elemen Bangsa di Bogor Sambut Semangat Gotong-Royong GSPN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Popular

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

FACEBOOK

BOGOR INFO

© 2020 Bogor Info

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Info Bogor
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Wisata
  • Komunitas
  • Ramadhan

© 2020 Bogor Info