bogorinfo.com, JAKARTA – Menurut laporan, artis Vanessa Angel kecelakaan lalu lintas bersama suami dan anaknya. Peristiwa itu terjadi saat Vanessa Angel, suaminya Bibi Andriansyah dan anaknya melakukan perjalanan ke Surabaya melalui jalur darat.
Kombes Gatot Repli Handoko, Direktur Humas Polda Jatim membenarkan adanya kecelakaan mobil Pajero Sport warna putih di tol Jakarta-Surabaya pukul 12.36 WIB yang kebetulan berada di KM 672. Mobil tersebut membawa lima penumpang, dua orang dinyatakan tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Kedua korban tersebut bernama Febri Andriansyah dan Vanessa Adzania. Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya. Sementara tiga korban lainnya dibawa ke RS Kertosono Nganjuk.
Pertolongan Pertama Saat Mendapati Kecelakaan
Melihat dari kejadian Vanessa Angel kecelakaan, dari First Aid for Life, sangat penting untuk memastikan keselamatan Anda sendiri saat mendekati lokasi kecelakaan. Pastikan semua lalu lintas telah berhenti.
- Pastikan semua orang tahu bahwa kecelakaan telah terjadi, jika tidak, mungkin ada lebih banyak korban. Kemudian, perhatikan kendaraan yang melaju untuk memastikan tidak menimbulkan bahaya tambahan.
- Hati-hati terhadap kebocoran bahan bakar atau potensi risiko kebakaran—jika memungkinkan, matikan kunci kontak mobil.
- Pasang lampu hazard kendaraan dan gunakan segitiga peringatan (jika ada). Jika ada orang lain di sekitar; beri tahu mereka untuk memanggil layanan darurat. Jika Anda sendirian, pertama-tama nilai situasinya dan tangani kondisi yang mengancam jiwa.
- Tentukan dengan cepat jumlah kendaraan yang terlibat. Nilai penumpang di semua kendaraan untuk memastikan tidak ada yang menderita cedera yang mengancam jiwa.
- Orang yang berteriak, menangis, dan mengeluarkan suara biasanya masih bernafas. Langkah pertama adalah memeriksa apakah ada yang diam.
- Periksa dengan cepat apakah korban yang tenang merespons, dan jika tidak ada reaksi, periksa apakah mereka bernapas.
- Jika mereka tidak merespons dan bernapas, pastikan mereka dalam posisi maju atau menyamping untuk menjaga jalan napas tetap terbuka.
- Pindahkan seminimal mungkin dan hindari memutarnya. Terus berbicara dengan korban dengan tenang, karena mereka dapat mendengar bahkan jika mereka kehilangan kesadaran. Jaga agar mereka tetap hangat.
