bogorinfo.com, LANGSA – Masuk pertengahan Oktober, Kamis (14/10/2021), Aksi Cepat Tanggap (ACT) Langsa meluncurkan Wakaf UMKM sebagai salah satu langkah penanggulangan dampak pandemi pada pelaku usaha kecil.
Peluncuran program ini turut disaksikan perwakilan pemerintah daerah Langsa, tim ACT hingga penerima manfaat yang menerima pinjaman modal tanpa riba ini.
Wakaf UMKM merupakan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha kecil dan mikro. Sumber dana berasal dari wakaf masyarakat yang disalurkan dan dikelola Global Wakaf-ACT.
Nantinya, modal yang dipinjamkan ke pelaku usaha akan kembali tanpa adanya riba, sehingga nilai wakaf tetap utuh.
Wakaf UMKM ini pun disambut baik oleh pemerintah daerah. Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid bahkan berharap ACT Langsa dapat membangun kesadaran filantropi yang lebih besar lagi di Langsa.
Pasalnya, kebaikan yang terhimpun akan kembali ke masyarakat dalam bentuk bantuan maupun stimulan.
Kepala Cabang ACT Langsa, Ryanda Saputra menjelaskan, Wakaf UMKM serta kebaikan yang disalurkan ACT tak lepas dari peran dermawan. Hal tersebut karena, wakaf, zakat, infak dan sedekah yang terhimpun menjadi motor penggerak kebaikan, bahkan melahirkan kebaikan baru.
“Wakaf UMKM ini tak sekadar memberikan modal, tapi juga pendampingan. Yang sudah kami temukan selama ini pun, penerima manfaat malah ikut memberikan manfaat, karena program tak sekadar membangkitkan ekonomi, tapi juga spirit kedermawanan,” jelas Ryanda.
Dalam acara peluncuran Wakaf UMKM di Langsa ini, turut diisi dengan penyerahan bantuan untuk dai yang telah berjuang berdakwah di Langsa.
